Minggu, 11 September 2011

Meningkatnya pemblokiran Facebook dan Twitter di Kantor

Menurut sebuah survei, hampir sepertiga dari perusahaan Inggris sekarang memblokir akses ke situs-situs jaringan sosial seperti Facebook dan Twitter di tempat kerja.

Pada tahun lalu proporsi usaha membatasi akses ke layanan atas dasar keamanan telah lebih dari tiga kali lipat. Pada tahun 2010 hanya 9 persen dari perusahaan-perusahaan Inggris yang telah melarang jaringan sosial di tempat kerja, dibandingkan sekarang dengan 32 persen.

Sampai-sampai raksasa elektronik Jepang untuk minggu awal tahun ini terpaksa menutup PlayStation Network setelah ditemukan hacker bisa mengakses data pribadi pengguna. Insiden tersebut menelan biaya ratusan juta dolar.

Tetapi peningkatan pelarangan ini menyebabkan ketegangan di perusahaan. Mengacu pada survei yang dilakukan oleh perusahaan keamanan Clearswift, sebanyak 55% dari pekerja yang berusia 18-24 tahun menganggap situs jejaring itu adalah sebuah hak.

Survei yang dilakukan oleh pihak lain yakni Protiviti juga menemukan bahwa sebagian besar karyawan tidak melihat keberadaan situs jejaring sebagai sebuah risiko keamanan.

Hal ini berbanding terbalik dengan anggapan banyak pimpinan perusahaan yang melihat bahwa situs jejaring sosial bisa mengakibatkan kebocoran informasi atau akses masuk virus komputer.

0 komentar:

Posting Komentar